Test Feature Post 1

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Test Feature Post 3.

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Test Feature Post 4.

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Selamat Datang Di Blog Cerita Seato !

Sabtu, 16 Juli 2011

TOMI DAN MALAIKAT

Posted 09.36 | Posted by Seato Graha Putra Bakti

Hello guys, saya Seato, ini posting pertama saya, sesuai dengan alamat link saya www.cerpenseato.blogspot.com, nah... saya akan bercerita nih.... penasaran????... inilah dia.....Tomi dan Malaikat.

TOMI DAN MALAIKAT

Suatu hari, Tomi dan ayahnya sedang pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku tulis sekolah. Tomi pun membeli buku Matematika, Bahasa Indonesia , dan juga IPA. Setelah mereka membeli beberapa buku, Tomi melihat seorang anak kecil, kuyu, dekil, dan terlihat sangat sedih. Lalu Tomi menghampiri anak tersebut dan bertanya, "adik kecil mengapa kamu bersedih?" tanya Tomi. "Aku tidak punya uang untuk membeli buku tulis sekolah" kata anak itu. "Begitu ya, hmm..... aah...., kalau begitu adik ambil saja bukuku ini ya...." kata Tomi. Ayahnya heran mengapa Tomi memberikan bukunya kepada anak itu. Ayahnya pun betanya "Tomi mengapa kamu memberikan bukumu kepada anak yang tidak kau kenal itu?". "Maafkan aku ayah, aku sedih melihat anak itu. ia tidak memiliki buku tulis untuk sekolah. Kita masih bisa membeli buku yang baru, boleh kan ayah...... boleh ya....." Tomi setengah merajuk. Ayahnya setuju dan mengajak Tomi membeli buku yang lain dan segera bergegas pulang ke rumah. Tapi....... saat mereka ingin menyeberang jalan....., tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan penuh bergerak cepat  ke arah Tomi dan ayahnya, lalu....... terdengar CRRIIITT.... GUBRAK!............ GEDEBUK!!........ PRAKKKK!!! PRAKK!! PRAK!... ayah Tomi tertabrak!!!!!!!"AYAAAAH......................" seluruh tubuh Tomi lunglai tak  berdaya...... ia bingung harus berbuat apa..... hanya tetesan air mata dan ucapan doa yang tak pernah henti keluar dari bibirnya. "NINU... NINU..NINU..NINU..." suara mobil ambulans membawa ayah Tomi menyelinap di tengah keramaian kota, dan sesaat sampailah mereka di sebuah rumah sakit. Keringat bercucuran dari tubuh Tomi. Ia terus berdoa agar ayahnya selamat. Tiba-tiba....... seorang pria yang tak dikenal Tomi menghampiri dirinya. Pria itu berkata dengan bijak "jangan khawatir, aku akan menyembuhkan ayahmu, teruslah berdoa nak untuknya". Sejalan langkah pria itu masuk ke ruangan ayah Tomi........,  beberapa saat kemudian........., terdengarlah suara desahan dari ayahnya "ooouuhhh...... uuuuuhhhh...... ..... .... .... hah......... hah!!!!! apa yang terjadi!!, dimana aku!!, mana anakku??? Tomi...... dimana kamu???". Mengetahui ayahnya selamat Tomi melompat-lompat kegirangan, "HORE.... YIPPII.... YES.... YES... YES... AMIN............. benarkah kamu selamat ayah??? apakah aku tidak sedang bermimpi......????". Belum usai rasa galau di benak Tomi,  pria misterius itu pun kembali menghampirinya dan berkata "hai nak, ayahmu baik-baik saja,  tapi aku ingin tahu, apakah kamu masih mengingat diriku..??". "Siapa ya om?. Maaf, saya benar-benar tidak mengenal om, memangnya kita pernah bertemu???". Pria penyelamat itu tersenyum melihat wajah Tomi. "Nak, tahukah kamu bahwa aku adalah anak yang pernah kamu tolong dengan memberikanku buku sekolah dan aku adalah seorang malaikat yang menolong ayahmu". Tomi tercengang......... "HAH!!!......a..a..ap..apakah ka..kam..kamu  be..be..ben..benar malaikat????".Namun tanpa menjawab, seketika itu pula malaikat itu pun menghilang........... Tomi akhirnya....... tersadar....... bahwa segala kebaikannya selama ini telah mendapatkan balasan dari Tuhan. "Terima kasih Ya Tuhan......." ucap Tomi lirih..............................!!!!!!!!!!!!!!

SEEEELLLLEEEEESSSSSAAAAAIIIIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar